Bagaimana beberapa senyawa berbeda dapat terbentuk? Beberapa dari kalian pasti sudah mengetahuinya. Senyawa terbentuk karena terjadinya reaksi kimia. Setiap senyawa memiliki proses reaksi kimia yang berbeda dalam pembentukannya itu. Maka disini kita akan mempelajari mengenai dua jenis reaksi materi kimia .
Sintesis adalah proses reaksi kimia dimana suatu senyawa bereaksi dengan senyawa lainnya dan membentuk suatu senyawa tertentu.
Reaksi umum yang terjadi ialah :
Senyawa yang menjadi penyusun terjadinya reaksi bisa saja dua, tiga, empat ataupun lima senyawa. Reaksi sintesis merupakan reaksi yang paling sering terjadi.
Salah satu contohnya ialah ketika suatu unsur logam ataupun non logam bereaksi dengan oksigen, maka produk yang diperoleh ialah oksida. Seperti reaksi sintesis antara logam Besi dan Oksigen berikut ini:
Juga reaksi antara Hidrogen dan Oksigen berikut:
Contoh reaksi sintesis lainnya ialah reaksi antara unsur logam dan nonlogam dengan unsur Halogen membentuk senyawa baru:
Jadi Proses Sintesis merupakan reaksi antara satu senyawa dengan senyawa lainnya menghasilkan produk senyawa yang baru.
Contoh reaksi dekomposisi yang paling sederhana ialah pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hal ini dapat terjadi dengan aliran listrik pada air.
Reaksi dekomposisi tidak hanya akan menghasilkan suatu unsur, tapi dapat juga menghasilkan suatu senyawa. Contohnya ialah pada reaksi dekomposisi senyawa Amonium Nitrat pada temperatur yang sangat tinggi menghasilkan Dinitrogen Monoksida dan Air.
Reaksi ini menhasilkan ledakan dan nyala api karena panas yang diberikan, terlihat seperti pada gambar.
Maka Proses dekomposisi adalah reaksi dari suatu senyawa yang mengalami pemecahan menjadi dua senyawa baru yang lebih sederhana.
Reff:
For further information log on website :
https://www.mystupidtheory.com/2014/09/proses-dekomposisi-dan-proses-sintesis.html
Proses Sintesis dan Proses Dekomposisi
Proses sintesis dan dekomposisi merupakan proses yang mutlak dialami oleh semua materi di bumi. Suatu senyawa kimia akan terbentuk kemudian teruraikan menjadi bagian yang lebih sederhana. Sintesis dan dekomposisi merupakan pasangan reaksi yang dapat terjadi pada semua unsur dan senyawa kimia.Reaksi Sintesis
Fotosintesis pada daun merupakan salah satu contoh reaksi sintesis |
Reaksi umum yang terjadi ialah :
Senyawa yang menjadi penyusun terjadinya reaksi bisa saja dua, tiga, empat ataupun lima senyawa. Reaksi sintesis merupakan reaksi yang paling sering terjadi.
Salah satu contohnya ialah ketika suatu unsur logam ataupun non logam bereaksi dengan oksigen, maka produk yang diperoleh ialah oksida. Seperti reaksi sintesis antara logam Besi dan Oksigen berikut ini:
Juga reaksi antara Hidrogen dan Oksigen berikut:
Contoh reaksi sintesis lainnya ialah reaksi antara unsur logam dan nonlogam dengan unsur Halogen membentuk senyawa baru:
Reaksi Sintesis Yang Melibatkan Senyawa
Pada contoh reaksi di atas, reaksi terjadi antara dua unsur yang mana jarang sekali terjadi di alam. Sedangkan yang seringkali terjadi di alam ialah reaksi antara dua senyawa. Cotoh reaksi sintesis antara Sulfit dengan Air yang menghasilkan Asam Sulfat ialah sebagai berikut ini:Jadi Proses Sintesis merupakan reaksi antara satu senyawa dengan senyawa lainnya menghasilkan produk senyawa yang baru.
Reaksi Dekomposisi
Proses Dekomposisi pada dedaunan |
Contoh reaksi dekomposisi yang paling sederhana ialah pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hal ini dapat terjadi dengan aliran listrik pada air.
dekomposisi Amonium Nitrat |
Reaksi ini menhasilkan ledakan dan nyala api karena panas yang diberikan, terlihat seperti pada gambar.
Maka Proses dekomposisi adalah reaksi dari suatu senyawa yang mengalami pemecahan menjadi dua senyawa baru yang lebih sederhana.
Reff:
For further information log on website :
https://www.mystupidtheory.com/2014/09/proses-dekomposisi-dan-proses-sintesis.html
No comments:
Post a Comment