Blog List

Thursday, 8 June 2017

Menarik sekali mempelajari sains masa lampau, salah satunya ialah cara menghitung jarak bulan ke bumi yang telah dilakukan oleh ilmuwan Yunani kuno. Beragam teknik matematika dan astronomi telah diciptakan oleh ilmuwan Yunani kuno.


Jangan dikira karena orang-orang zaman dahulu tidak memiliki teknologi yang canggih mereka itu bodoh, menurutku sebaliknya. Mereka telah menemukan berbagai perhitungan matematis yang ketepatannya sangat tinggi. Seperti yang telah dilakukan oleh Erastosthenes yang melakukan pengukuran diameter bumi dengan menggunakan bayangan benda di dua tempat berbeda. Sangat brilian dan luar biasa!

Tapi kali ini ialah perhitungan selanjutnya setelah mengetahui diameter bumi, menghitung jarak bulan ke bumi. Untuk melakukan perhitungan ini, mereka hanya perlu mengetahui diameter bumi, dan perkiraan diameter bulan dibanding diamter bumi (dapat diamati saat gerhana bulan).

Baca juga artikel lain: Cara mengukur massa bumi.

Cara Menghitung Jarak Bulan Ke Bumi (Yunani)

Untuk memahami metode ini, kita hanya perlu pemahaman matematika level SMP pada bab persamaan linier dua variabel(PLDV) dan garis-garis dalam segitiga.

Pertama-tama ilmuwan Yunani meneliti bayangan hitam yang terbentuk ketika sebuah bola disinari. Dari percobaan ini diperoleh bahwa tinggi kerucut yang akan terbentuk ialah 108 kali dari diameter bola.


Kemudian ilmuwan melakukan pengamatan gerhana matahari, gerhana matahari terjadi dalam waktu yang sangat singkat, oleh karena itu dapat dipastikan bahwa bayangan bulan yang sampai ke bumi ialah sangat kecil(bagian ujung bayangan), maka dapat diperkirakan bahwa jarak bulan-bumi ialah 108 kali diameter bulan.

Karena saat itu mereka tidak mengetahui diameter bulan, maka mereka harus menunggu terjadinya gerhana bulan untuk melakukan pengamatan. Karena saat itu dapat diketahui perbandingan diameter bulan terhadap bayangan bumi (yang terbentuk akibat gerhana). Pengamatan dilakukan dengan perkiraan secara kasar berdasarkan lama gerhana bulan yang terjadi. Diperoleh bahwa ukuran diameter bayangan bumi yang mengenai bulan ialah 2,5 kali diameter bulan.  Dari sini dapat kita sketsakan secara dua dimensi seperti ini:



Konsep dasar yang digunakan ialah tentang garis-garis dalam segitiga yang telah kita pelajari ketika SMP.  Dengan kalkulasi sederhana seperti diatas, akan diperoleh bahwa OP (Jarak dari bulan ke bumi) sama dengan AP(Panjang bayangan bumi) dibagi dengan 3,5. | OP= AP/3,5 | karena AP dapat dihitung dengan diameter bumi, AP= 108 x 12.742 km =  1.376.136 km. OP = 1.376.136 km/ 3,5 = 393.181,7 km.

Sebenarnya perhitungan yang dilakukan oleh ilmuwan Yunani menggunakan satuan mile yang setara dengan 1,6 km. Dalam mile, ukuran diameter bumi ialah 8000 mile. Tetapi dalam perhitungan yang aku lakukan menggunakan satuan km, karena itu lebih familiar di era sekarang. Hasil ini cukup akurat jika dibandingkan dengan pengukuran menggunakan alat modern yang memberikan hasil: 384.633,216 km.

Ilmuwan Yunani kuno luar biasa sekali bukan?

Cara Menghitung Jarak Bumi ke Bulan (Metode Modern)

Cara modern yang dilakukan untuk menghitung jarak bumi-bulan ialah dengan menggunakan gelombang cahaya.

Cara ini mungkin untuk dilakukan karena pada saat penjelajahan Apolo ke bulan, ilmuwan telah memasang pemantul gelombang di bulan. Jadi kita hanya perlu menembakkan gelombang dari bumi ke bulan, berdasarkan cepat rambat gelombang dan waktu sejak dikirimkannya gelombang hingga diterima kembali, kita bisa menghitung jarak tempuh yang dilalui gelombang. Jarak tersebut akan dibagi 2, karena merupakan jarak tempuh menuju bulan dan jarak kembali ke bumi.

Konsep yang sama digunakan juga pada penentuan kedalaman laut, hanya saja dalam hal ini gelombang yang dikirimkan berbeda, termasuk cepat rambatnya juga berbeda.

For further information log on website ;
https://www.mystupidtheory.com/2016/07/cara-menghitung-jarak-bulan-ke-bumi.html

No comments:

Post a Comment

Advantages and Disadvantages of Fasting for Runners

Author BY   ANDREA CESPEDES  Food is fuel, especially for serious runners who need a lot of energy. It may seem counterintuiti...