Author
For further details log on website :
http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/69
Abstract
Dalam upaya mengurangi terbentuknya gas co2 yang bersumber dari emisi cerobong biler dari industri, telah diteliti absorpasi co2 menggunakan kontraktor membrane serat berpori atau hollow fiber membrane modules (hfmm) dengan pembasah cair (naoh). Metode baru penyerapan gas ini merupakan pengembangan inovasi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan, dibandingkan cara konvensional (packed tower, spray tower, ventury scrubber ataupun plate colom).
Penelitian di awali dengan merancang prototype absorber yang didisain dengan mengunakan kontraktor membrane. Membrane yang di gunakan jenis polyproylene dengan porositas 0.85, diameter pori 0.1 pmketebalan pm 150 pm, panjang 100 cm dan id fibre 0.5 mm kemudian dilakukan uji coba karakteristik dan proses pada rangkain prototipe alat, pad proses absorpsi pas buan boiler bahan bakar batu bara di industri tekstil. Variabel yang detil adalah laju alair gas (2-10 lt/men). Konsentrasi larutan pembasah NaoH ( 2.5- 10%) dan waktu kontak (5-35 menit). Laju larutan NaoH di atur dengan kecepatan 1 lt/menit dan volume larutan NaoH di pertahankan tetap 10 liter.
Hasil penelitian di peroleh bahwa daya adsorpsi optimum gas co2 yang dihitung bedasar perpindahan masa dan hidrodinamika carian di dalam kontaraktor membrane serat berpori adalah sebagai berikut: daya serap gas a co2 ` (flux) maksimum 0.23, mol co2 per m2 luas membran perdetik yang di peroleh pada alju alir gas co2 5 lt/ menit dengan konsentrasi larutan Naoh 2.5 % dan waktu kontak 15 menit.
Penelitian di awali dengan merancang prototype absorber yang didisain dengan mengunakan kontraktor membrane. Membrane yang di gunakan jenis polyproylene dengan porositas 0.85, diameter pori 0.1 pmketebalan pm 150 pm, panjang 100 cm dan id fibre 0.5 mm kemudian dilakukan uji coba karakteristik dan proses pada rangkain prototipe alat, pad proses absorpsi pas buan boiler bahan bakar batu bara di industri tekstil. Variabel yang detil adalah laju alair gas (2-10 lt/men). Konsentrasi larutan pembasah NaoH ( 2.5- 10%) dan waktu kontak (5-35 menit). Laju larutan NaoH di atur dengan kecepatan 1 lt/menit dan volume larutan NaoH di pertahankan tetap 10 liter.
Hasil penelitian di peroleh bahwa daya adsorpsi optimum gas co2 yang dihitung bedasar perpindahan masa dan hidrodinamika carian di dalam kontaraktor membrane serat berpori adalah sebagai berikut: daya serap gas a co2 ` (flux) maksimum 0.23, mol co2 per m2 luas membran perdetik yang di peroleh pada alju alir gas co2 5 lt/ menit dengan konsentrasi larutan Naoh 2.5 % dan waktu kontak 15 menit.
Full Text:
PDFFor further details log on website :
http://ejournal.kemenperin.go.id/jri/article/view/69
No comments:
Post a Comment